PASAMAN BARAT AKHIR SAFARI PENGUATAN KAPASITAS PENERAP STANDAR PERTANIAN JAGUNG
Luhak Nan Duo, Februari 2024
Kabupaten Pasaman Barat menjadi titik akhir safari “Penguatan Kapasitas Penerap Standar Pertanian Mendukung Upsus Percepatan Tanam Peningkatan Produksi Padi dan Jagung Tahun 2024” . Kegiatan dilaksanakan di ruang pertemuan BPP Kec Luhak Nan Duo, Kamis 22 Fabruari 2024 diikuti 40 orang peserta yang terdiri dari petani dan penyuluh pendamping dari 11 Kecamatan di Kab Pasaman Barat.
drh Dodi San Ismail Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab Pasaman Barat dalam sangat mengapresiasi kegiatan BSIP Sumbar mengingat saat ini pertanaman Jagung sudah masiv berkembang dikalangan masyarakat sehingga setiap ada tanah terluang pasti ditanam jagung.Beliau berharap kepada peserta untuk dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya sehingga akan dapat memberikan hasil yang terbaik.
Ketua Timpokja Padi dan Tanaman Palawija Dinas PTPH Provinsi Sumatera Barat Youl Kasmuri Salamanda, SP,MM, menyampaikan berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan pertanaman dan produksi tanaman jagung termasuk didalamnya upaya agar lebih banyak muncul penangkar-penangkar jagung.
Kepala BPSIP Sumatera Barat yang diwakili oleh Kasubbag Tata Usaha Tri Susianti Salmiah H., SE. saat membuka acara menyampaikan kegiatan yang sama dilaksanakan secara berturut-turut di 8 lokasi pada 7 Kabupaten potensi pengembangan tanaman jagung. Beliau juga mengharapkan agar peserta memanfaatkan keberadaan narasumber sesuai dengan tujuan dari adanya kegiatan ini. Tri Susianti juga mensosialisasikan lembaga BPSIP Sumbar yang merupakan transformasi dari BPTP yang selama ini dikenal oleh para petani dilapangan.
Ada 6 materi disampaikan oleh narasumber yang kompoten dibidangnya berasal dari BRIN, BPTPH,BPSBTPH dan BPSIP seperti SNI Indogen, GAP dan GHP, Pengendalian Hama &Tanaman Penyakit serta mekanisme sertifikasi benih serta 1 materi terkait kebijakan pengembangan tanaman jagung dan 1 materi kiat petani sukses bertanam jagung. Antusias peserta terlihat dari diskusi yang berkembang.
Dibuka dengan penyerahan goodie bag secara simbolis kepada salah seorang perwakilan peserta petani dari kecamatan Luhak Nan Duo Bapak M. Arifin, ditutup dengan penyerahan sertifikat secara simbolis kepada Suhenti, SP mewakili penyuluh pendamping oleh Kepala BPSIP Sumbar sebelum mengakhiri secara resmi acara yang berlangsung dari padi sampai sore