
Pesona Ayam KUB Tak Pernah Pudar di Ranah Minang
Sukarami. Sejak di lepas oleh kementerian pertanian pertama kali pada tahun 2014, Ayam KUB-1 melalui SK Menteri Pertanian nomor 274/Kpts/SR.120/2/2014 dan ayam KUB-2 di lepas berdasarkan SK Menteri Pertanian nomor 768/Kpts/PK.020/M/12/2021, Ayam KUB menjadi primadona di kalangan peternak seluruh Indonesia, khusus di Sumatera Barat pengembangan ayam KUB ada di UPBS BRMP Sumatera Barat dengan Indukan berasal dari BRMP UAT (ex Balitnak) Ciawi Bogor. Dengan semua keunggulan yang dimiliki oleh ayam KUB di bandingkan ayam kampung biasa, sehingga para peternak dan kelompoktani selalu antusias berkunjung ke BRMP Sumbar untuk belajar langsung mengenai budidaya dan penetasan Ayam KUB.
Seperti halnya Gapoktan dari kabupaten Agam, mereka semangat datang untuk melihat dan diskusi langsung bagaimana manajemen pemeliharaan, manajemen pakan, manajemen kesehatan dan teknis penetasan yang di lakukan di BRMP Sumbar, Kamis (25/7).
Rombongan sambut oleh Winda Rahayu, Penanggung Jawab produksi ayam KUB di BRMP Sumbar beserta tim. Dengan suasana santai dan akrab, anggota Gapoktan Limo Jurai Ampang Gadang bertanya dan berdiskusi banyak hal mengenai ayam KUB dengan sangat antusias.
Pak Zet, salah satu anggota Gapoktan mengaku "saya sudah lama mengagumi ayam KUB dari media Sosial BRMP Sumbar maupun Media Sosial Pribadi buk Winda yang di upload di story WA, Reels FB dan di tiktok, semua tentang ayam KUB itu saya tonton dan alhamdulillah skrg saya melihat langsung yang biasanya hanya sy lihat di layar HP, tentunya ini bermanfaat untuk saya terapkan, ungkapnya.
Semoga kunjungan dan diskusi singkat ini bermanfaat bagi peternak yang ingin mengembangkan ayam KUB (WindaR)