Dukung Upsus Tanaman Padi, BSIP Sumbar Koordinasi dan Verifikasi Data Pompanisasi dan Alsintan
Solok (29/2). Mendukung upaya percepatan tanam yang bertujuan untuk peningkatan indeks pertanaman dan produksi, BSIP Sumatera Barat melakukan koordinasi dan verifikasi data pompanisasi dan alsintan dengan Dinas Pertanian Kabupaten Solok dan Kota Solok.
drh. Kenedy Hamzah, MSi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Solok menyampaikan kondisi pompanisasi yang ada di Kabupaten Solok terkendala pada biaya operasional dan adanya beberapa pompa yang tidak yang tidak berfungsi. Jika kendala ini bisa teratasi maka akan sangat membantu petani. Hal yang senada juga disampaikan oleh Ir. Edi Haryanto, MM Sekretaris Dinas Pertanian Kota Solok yang menyampaikan kendala biaya operasional pompanisasi. Kedua menyambut baik dengan adanya identifikasi dan verifikasi data ini karena hal ini mampu meminimalisir dampak El Nino untuk pertanaman padi yang ada.
Hasil verifikasi kelapangan tim BSIP bersama dinas pertanian dan penyuluh ada 2 lokasi yang memiliki pompa dengan kapasitas cukup besar yaitu di Sumani 4 pompa mampu melayani sekitar 587 ha, dengan sumber air dari sungai Batang Lembang,dan di Singkarak yang memanfaatkan sumber air dari danau Singkarak.
Data yang dikumpulkan berupa potensi sumberdaya air yang terintegrasi dengan areal pertanian. Upaya ini dimaksudkan untuk penyelamatan tanaman eksisting yang terdampak kekeringan. Berdasarkan data di lapangan menunjukkan bahwa saat ini terdapat pertanaman padi mulai 30 HST sampai pertanaman yang siap untuk dipanen. Dengan kondisi air saat cukup memadai baik di Kabupaten Solok maupun Kota Solok.