Dukung UPSUS Jagung di Kabupaten Pesisir Selatan BSIP Sumbar gelar Penguatan Kapasitas Penerap
Pesisir Selatan , Januari 2024
Kementerian pertanian meluncurkan program UPSUS (Upaya Khusus) percepatan tanam peningkatan produksi padi dan jagung untuk antisipasi dampak elnino yang berpotensi menurunkan hasil pertanian. Sumatera Barat mendapatkan program ini dengan luas tanam jagung 40.000 ha ditambah dengan bantuan benih jagung , termasuk Kab. Pesisir Selatan 15.000 ha , hal ini disampaikan Ir. Rifda Roswita, MSi. Penanggung jawab kegiatan , dalam laporannya saat acara pembukaan Penguatan Kapasitas Penerap Standar Pertanian Mendukung Upaya Khusus Percepatan Tanam Peningkatan Produksi Jagung Selasa (6/2) di ruang pertemuan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Airpura yang diikuti 40 peserta terdiri dari petani dan penyuluh pendamping serta staf Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan.
Yenni Gusti, SP, MSi.Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, , mewakili Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan menyatakan Kabupaten Pesisir Selatan merupakan daerah pengembangan jagung dengan luasan dan produksi terbesar ke-2 serta produktivitas tertinggi di Sumatera Barat. Namun disatu sisi , petani masih fanatik dengan satu varietas sehingga rentan terdampak anomali iklim (el Niño). Oleh karena itu, melalui kegiatan ini diharapkan petani paham terkait kualitas budidaya dan bersedia menjadi penangkar benih jagung hibrida.
Kepala BSIP Sumatera Barat, yang diwakili Ketua Tim Kerja Diseminasi Heru Rahmoyo, STP, MSi memotivasi petani agar lebih semangat meningkatkan kualitas diri dengan terbuka terhadap informasi budidaya jagung yang terstandar dan tidak mengkhawatirkan aspek pemasaran karena masih banyak peluang kerja sama dalam hal pengadaan pakan dengan pelaku usaha peternakan ayam di Sumatera Barat.
Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini terdiri dari Kebijakan Pengembangan Jagung di Kabupaten Pesisir Selatan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan, serta teknis terkait Budidaya Tanaman Jagung dimana BSIP Sumbar berkolaborasi dengan mitra yang kompeten dibidangnya berasal BRINS, BPSB TPH dan petani yang telah sukses bertanam jagung serta Via Yulianti, SP, MSi dari BSIP Sumbar yang menyampaikan SNI IndoGAP dan Benih Jagung Hibrida SNI IndoGAP dan Benih Jagung Hibrida
Pertanyaan demi pertanyaan seputar teknis budidaya, penaganan OPT hingga cara mengenali pupuk palsu yang beredar di lapangan menghiasi diskusi dari siang sampai menjelang sore termasuk beberapa saran dari peserta yang menggambarkan antusias peserta terhadap kegiatan yang dilaksanakan (VY)