
BSIP SUMATERA BARAT EVALUASI SEKOLAH LAPANG BAWANG MERAH DI PALEMBAYAN
Palembayan, Januari 2025
Untuk meningkatkan pengetahuan Petani terkait budidaya bawang merah, Pemerintah Nagari Tigo Koto Silungkang Kecamatan Palembayan Kab. Agam adakan Sekolah Lapang (SL) Budidaya Bawang Merah. Kegiatan yang dilaksanakan dalam 8 kali pertemuan diikuti sebanyak 30 orang petani dan penyuluh. Kegiatan SL diawali bulan Oktober 2024. Selama tujuh kali pertemuan sudah dilakukan sudah disampaikan tahapan budidaya bawang merah, mulai dari pemilihan lokasi, persyaratan benih yang baik, pengolahan tanah, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, teknik panen dan penanganan pascapanen, dengan naraumber dari BSIP Sumatera Barat.
Pada pertemuan ke delapan ini dilakukan evaluasi setelah pelaksanaan Sekolah Lapang Bawang Merah. Komoditi bawang merah merupakan komoditi baru yang ditanam oleh masyarakat nagari Tigo Koto Silungkang. Evaluasi i bertujuan untuk melihat sejauh mana tingkat pemahaman terhadap materi yang sudah disampaikan dan mengukur sejauh mana keberhasilan dalam pelaksanaan SL termasuk melihat apa saja kendala yang ditemui selama pelaksanaan Sekolah Lapang .
Dari hasil evaluasi ada beberapa hal yang menjadi catatan penting bagi masyarakat di Nagari Tigo Koto Silungkang untuk menghasilkan bawang merah dengan produksi yang tinggi, tersebut yaitu : 1. Benih yang akan ditanam harus bersertifikat, 2. Lokasi yang dipilih harus dekat dengan sumber air, 3. Pemberian pupuk kandang yang matang, 4. Pupuk kandang harus disebar merata diatas bedengan, 5. Penanaman benih tidak terlalu dalam, 6. Pemberian pupuk sesuai dengan rekomendasi dan 7. Pengendalian hama dan penyakit harus dilakukan secara preventif (sebelum terjadinya serangan).
Hanif Gusrianto dari BPSIP Sumbar mengajak para petani dan penyuluh, untuk memperhatikan 7 (tujuh) poin diatas. Agar pada masa tanaman berikutnya bisa dihasilkan umbi bawang merah sesuai dengan yang diharapkan.