
Wujudkan Swasembada Pangan Kab Pesisir Selatan Canangkan Plakat Turun ke Sawah
Painan, Mei 2025
Bupati Pesisir Selatan, H. Hendrajoni, SH., MH., canangkan Plakat Turun ke Sawah Kabupaten Pesisir Selatan di Saga Murni Hotel, 7 Mei 2025.
Dihadiri pihak terkait diantaranya Kepala BRMP Sumatera Barat, Dr. Rustam, SP., M.Si (Penanggung Jawab kegiatan Swasembada Pangan Provinsi Sumatera Barat) dan LO BRMP untuk Kabupaten Pesisir Selatan, Direktur Polbangtan Malang, Dr. Setya Budhi Udrayana, S.Pt., M.Si (Penanggung Jawab kegiatan Swasembada Pangan Kab. Pesisir Selatan beserta tim, Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat, Balai Wilayah Sungai (BWS) V Sumatera Barat, Dinas Sumberdaya Air dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Barat, BPSB Provinsi Sumatera Barat, Camat, Koordinar Penyuluh, Petugas Pengamat Pengairan, Koordinator POPT, Penangkar Benih, KTNA, dan Petani Milenial.
Hendrajoni menyampaikan bahwa 55 persen penduduk Pesisir Selatan bekerja di sektor pertanian dan pertanian penyumbang PDRB terbesar, yaitu 36,54 persen. Oleh sebab itu Pemda melalui RPJP dan misi ke 4 bupati dan wakil bupati telah menetapkan Pesisir Selatan sebagai sentra pangan dengan Program Pro Rakyat Nagari Kanyang dengan Aksi Gerakan Tanam Serentak sebagai bentuk nyata komitmen Pesisir Selatan dalam mewujudkan swasembada pangan.
Panitia pelaksana, Yenni Gusti, S.P., M. Si., menyampaikan bahwa “Pencanangan plakat turun ke sawah adalah kesepakatan turun ke sawah pada musim tanam April-September 2025 dan Oktober-Maret 2025/2026, untuk mendorong pencapaian target tanam dan target panen, mensinkronkan jadwal kebutuhan air, meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dan menyegerakan tanam serentak serta membahas beberapa materi penting mendukung program swasembada pangan dan program pro rakyat Kabupaten Pesisir Selatan.
Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan benih secara simbolis kepada petani penangkar benih dan dilanjutkan dengan sosialisasi tentang Brigade Pangan (BP) oleh Polbangtan Malang kepada para Koordinator BPP se Kabupaetn Pesisir Selatan dan beberapa orang petani milenial (RR).