
SID Salah Satu Kunci Sukses Optimasi Lahan Non-Rawa di Sumatera Barat
Padang, Juni 2025
Hal ini diungkapkan Dr. Salwati, S.P., M.Si., Kepala BRMP Sumbar sekaligus Penanggung Jawab Program Swasembada Pangan Provinsi Sumatera Barat ,dalam sambutannya pada presentasi dan penyerahan Laporan Akhir (Lapkir) Kegiatan Survei Investigasi Desain (SID) Tahap I seluas 6.231 hektare Provinsi Sumatera Barat. Bertempat di Hotel Pangeran Beach Padang, Selasa 11 Juni 2025
Menurut Dr Salwati empat kunci sukses optimasi lahan non-rawa, yaitu:1. Survei Investigasi Desain (SID),2. Konstruksi,3. Pertanaman, dan 4. Keberlanjutan. Untuk itu beliau menekankan pentingnya penyelesaian SID tepat waktu untuk keberlanjutan pembangunan fisik konstruksi. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) di lokasi optimasi lahan non-rawa Sumatera Barat.
Syofrinaldi, S.P., M.Si., Kepala UPTD Balai Mekanisasi Sarana dan Prasarana Pertanian (BMSPP) Disbun TPH Sumatera Barat, mengumumkan bahwa kontrak pelaksanaan fisik dengan kelompok tani akan dilakukan pada Senin, 16 Juni 2025. Disampaikan juga walau beberapa alokasi anggaran di sejumlah kabupaten dan kota masih terblokir, pihak Universitas Andalas Padang terus berupaya menyelesaikan SID sesuai jadwal.
Dr. Eng. Junaidi, S.T., M.Eng., Ketua Pelaksana Kegiatan SID Optimasi Lahan Non-Rawa Sumbar, mengucapkan terima kasih atas kerja sama Dinas Pertanian di tingkat kabupaten dan kota selama kegiatan berlangsung. Sebagai bagian dari proses optimalisasi, dari kegiatan SID terdapat beberapa perubahan dalam Daftar Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) serta usulan sumur dalam.
Acara ini juga dihadiri perwakilan dari Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian, serta Dinas Pekerjaan Umum kabupaten dan kota penerima manfaat kegiatan optimasi tahap I. (AMI)