INPARI GEMAH SEMAKIN DIMINATI MASYARAKAT SUMATERA BARAT
Solok, Oktober 2024
Bertempat dilahan Kelompok Tani “Badunsanak” Nagari Paninggahan, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok Jumat tanggal 4 Oktober 2024. Dilaksanakan Uji rasa beras hasil dari demonstrasi budidaya Padi Sawah VUB Inpari Gemah. Hadir pada kesempatan tersebut Camat Junjung Sirih, Dinas Pertanian Kabupaten Solok, Gabungan kelompok tani kecamatan Junjung Sirih dan Pemuka Masyarakat Setempat.
Dari hasil uji rasa , semua peserta sepakat beras Inpari Gemah memiliki cita rasa yang cocok dengan lidah mereka dari segi warna, tekstur, aroma dan rasa nasinya. Karenanya tertarik untuk menanam VUB Inpari Gemah ini pada pertanaman selanjutnya jika benih tersedia.
Nani Sumira, ketua Kelompok Tani Badunsanak yang menanam VUB Inpari Gemah mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan hasil panen pada lahan sawahnya sekitar 200 kg per Ha. Selain itu masa pertanamannya lebih singkat dibanding varietas anak daro yang ditanam sebelumnya dan varietas ini juga lebih tahan terhadap blast dibanding varietas lain yang berada di dekat area pertanamannya.
Sekretaris Nagari Paninggahan Jufrizal, AMd menyatakan bahwa Nagari Paninggahan sangat mengapresiasi program inovasi pertanian dilaksanakan pada wilayahnya, begitu juga dengan para petani dan siap bekerjasama mensukseskan program tersebut. Senada dengan Sekretaris Nagari, Camat Junjung Sirih Neni Amelia menyambut baik dan siap memfasilitasi kelompok tani dalam hal administrasi guna mendapatkan program pertanian di wilayahnya. Sementara Kasie Tanaman Pangan, Rahman SP mewakili Dinas Pertanian Kabupaten Solok mengapresiasi petani di Junjung Sirih sudah memulai memanfaatkan VUB Inpari Gemah dan merasakan keunggulannya
BSIP Sumatera Barat yang diwakili oleh Ratna Wulandari SP, MSi menyampaikan bahwa Varietas Inpari Gemah ini baru dilepas pada tahun 2020 dan diperkenalkan di Sumatera Barat pada tahun 2022. Varietas ini memiliki keunggulan potensi hasil mencapai 10 ton per Ha, tahan terhadap hama penyakit seperti blast dan usia tanaman kurang lebih 118 HSS. Diharapkan petani di Junjung Sirih dapat mengembangkan Varietas ini dengan menjadi penangkar dan menerapkan prosedur tanam yang sesuai standar agar produktivitasnya menjadi lebih baik dan tentunya dapat memberikan peningkatan kesejahteraan bagi petani .JMM